Mobile Browser Baidu

Mobile Browser Baidu

Baidu Browser Android

Baidu Browser Android

Baidu. Sebuah raksasa mesin pencari terbesar di Cina. Membuat sebuah peramban untuk perangkat bergerak. Kayanya beritanya sudah lama sekitar bulan September 2012. Sedang pengembangannya katanya sudah dimulai dari tahun 2010. Ketinggalan berita nih.
Saya mengetahuinya melalui iklan di hape Android saya. Bagaimana tidak hampir semua iklan yang muncul adalah Baidu Browser. Seolah-olah minta diinstal. Ya sudah saya instal.
Selama ini untuk browsing di PC saya cocok menggunakan Firefox. Sedang untuk perangkat bergerak, menurut saya Firefox mempunyai beberapa kekurangan, yang bisa jadi terjadi di hape low end saya saja. Sehingga saya lebih suka pake Opera Mobile dan Opera Mini bergantian. Tergantung mood.

Saya belum ngetes banyak browser besutan raksasa Cina Baidu ini. Ya sekilas dari penampilan atau GUI-nya lumayan oke. Banyak fitur-fitur baru yang disematkan dimana tidak ada di browser-browser yang saya pakai. Contohnya fasilitas screenshot layar, night mode, traceless mode, rotate option. Keunikan yang pernah saya coba ketika membuka sebuah website, saat hape saya posisikan vertikal, maka yang tampil adalah web yang versi mobile. Begitu saya posisikan hape horisontal, otomatis yang tampil yang versi layar penuh.

Secara performa mungkin saya kurang bisa menilai, apalagi dituangkan dalam data dan angka. Setidaknya buat browsing lancar. Perpindahan dari horisontal ke vertikal sangat baik, dibanding Firefox versi mobile di “hape saya”. Fitur fitur seperti screenshot, night mode, dll, semua ok. Itu penilaian kasar saya. Hanya untuk awal loading lebih lama dari Opera Mobile dan Firefox.

Yang saya sukai perpindahan antar halaman sangat nyaman. Jendela-jendela dibuat lega dimana untuk halaman banyak kita diharuskan menggeser layar ke kanan atau ke kiri. Itu lebih baik dibanding Opera yang bila halaman yang kita buka banyak, maka akan kesulitan memilih halaman. Kemungkinan salah sentuh. Lain lagi Firefox, menurut saya gaya berpindah halaman sedikit menyulitkan dengan adanya skroll ke atas ke bawah. Kalau main satu tangan, pakai jempol kanan, dijamin cepet cape, walau screen shot tiap halaman sangat jelas. Dalam hal ini tampaknya Baidu Browser lebih baik. Ini menurut saya.

Saya kutip dari CNET, Baidu mengklaim bahwa browsernya yang mengambil icon mirip astronot, juga mirip panda, 20% lebih cepat dari yang lain. Sedang menurut pengujian dalam mengeksekusi HTML5, Baidu ini berada posisi paling atas, dengan nilai 482/500 disusul Chrome dengan 372, lalu disusul Opera dan Firefox dengan 367 dan 349.

Untuk download Android bisa masuk ke Google Play, dengan versi terakhir 1.1 versi beta. Padahal yang terakhir sudah versi 2.3, yang bisa didownload di situs resmi link berikut. Versi Android dan Windows Phone

Oke lah. Pastinya persaingan antar peramban di perangkat bergerak semakin panas. Kita tinggal menikmati saja. Pakai yang terbaik menurut kita.

Budi

Nama lengkap Budi Pramono, mulai aktif ngeblog sejak tahun 2009. Domisili di Surabaya dan bekerja di perusahaan swasta di Surabaya. Karena kesibukan sekarang sudah jarang cek blog ini. Untuk pertanyaan bisa DM via Instagram kami di @budipram.ono Dan bila berkenan silakan follow akun kami. Terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *