Category: Otomotif

Speed Sensor Mobil

DATA SPEED SENSOR MOBIL

Timor / KIA Sephia5 pulsePNP12V
Interplay20 pulseNPN12V
Mitsubishi PS Canter 125 5 pulsePNP12V
Mitsubishi PS Canter 125 Turbo25 pulsePNP12V

Mazda 323 Interplay – Mengganti Sensor Speed Memakai VSS Mitsubishi Canter Turbo

Gambar diatas adalah sensor bawaan Mazda Interplay yang sudah rusak. As patah, dan pulse sudah tidak lengkap. Ada sekitar 180 derajat putaran yang tidak mengeluarkan pulse. Akan kita ganti dengan sensor Mitsubishi Canter Turbo seperti dibawah ini:

Panjang ceritanya sampai menemukan sensor Mistubishi Canter Turbo. Intinya dengan sensor ini akan menghemat dana, mengingat harganya yang murah dan tersedia banyak di pasaran.

Catatan:

  • Tutorial ini untuk pembaca dengan skill teknik level advance, baik elektrik dan mekanik. Maka ada beberapa langkah ada yang tidak dijelaskan secara detail. Diharapkan pembaca sudah paham. Dan tentu saja agar tutorial ini tidak panjang.
  • Segala resiko kesalahan yang terjadi menjadi tanggung jawab masing-masing.
  • Biaya murah disini dengan catatan semua peralatan yang digunakan tidak dihitung, jadi tutorial ini cocok untuk pembaca yang sudah mempunyai tools bengkel yang memadai.

Untuk mengganti sensor ini, ada 2 tahapan utama:

  1. Membuat rangkaian PNP to NPN
  2. Modifikasi sensor Canter 25 Pulse ke 20 Pulse
    • Mengukur speed pada 25 pulse
    • Bongkar sensor speed
    • Modif dan mengukur pada 20 pulse

1. Membuat rangkaian PNP to NPN

Output dari sensor mazda interplay bawaan adalah 12V, sedangkan output VSS Canter adalah 0V, sehingga kalau langsung pasang tidak akan berfungsi.

Maka dibutuhkan rangkaian konversi PNP to NPN. Berfungsi mengubah output 0V dari VSS Canter menjadi 12V.

Gambar rangkaian seperti dibawah ini.

Diagram rangkaian NPN to PNP dan koneksi soket VSS

Komponen yang dibutuhkan:

  • PCB lubang secukupnya
  • Resistor 100 ohm 1pc
  • Resistor 5 kohm 1 pc
  • Transistor BC327 1 pc
  • Soket untuk VSS Canter Turbo

Rangkai dan solder komponen diatas pada PCB, lalu konekkan juga dengan soket vcc canter. Koneksi lihat gambar di atas.

Solderkan kabel soket ke PCB
PCB NPN to PNP

Kemudian pasang PCB pada kabel mobil. Petunjuk penyambungan kabel lihat diagram diatas.

2. Memodifikasi VSS Canter dari 25 Pulse ke 20 Pulse.

Sulit untuk langsung menghitung jumlah pulse dalam 1 putaran. Jadi untuk melakukannya kita melakukan perbandingan. Yang kita akan kita ukur adalah kecepatan yang dihasilkan pada speedometer.

Untuk tahapan kita pecah ke 3 tahapan:

  1. Mengukur speed pada 25 pulse
  2. Bongkar sensor speed
  3. Modif dan mengukur pada 20 pulse

1. Mengukur speed pada 25 pulse

  • Pasang sensor Canter pada soket di mobil.
  • Putar sensor speed dengan menggunakan bor portable dengan kecepatan max.
  • Nyalakan kunci kontak sampai ON.
  • Catat nilai yang muncul pada speedometer. Angka pada percobaan kami adalah 159 km/h
  • Matikan kunci kontak.
  • Lepas sensor

2. Bongkar sensor + lepas ring magnet.

Caranya adalah sbb:

  1. Gerinda bagian ujung seperti tanda dibawah ini. Secara melingkar.

2. Tarik soket sesuai arah panah, bisa mengunakan tang atau alat lain. Lihat gambar dibawah:

??????

Untuk gambar di bawah ini saya keliru potong. Maklum karena sebelumnya belum tahu konstruksi. Untuk anda, nanti potongnya spt pada panah gambar diatas saja.

3. Melepas ring magnet (lihat gambar di bawah, bagian hitam seperti cincin). Awalnya saya tidak sengaja melepas ring magnet. Terjadi jarena kecelakaan. Yaitu memukul lubang as tengah pada sensor dengan obeng (lihat panah gambar dibawah). Efeknya malah ring magnet lepas, pecah jadi 3 bagian, 2 bagian lepas dan 1 bagian tetap menempel pada piringan sensor). Jadi sekalian mempermudah proses pelepasan. Ring magnet ini yang berfungsi memberikan 25 pulse per putaran.

??????

Catatan:

  • Cara ini adalah cara random. Bila anda menemukan/mencoba cara lain yang lebih aman dan efektif, silakan. Misal dengan dicongkel atau pukul bagian lain. Sekali lagi kami tidak menjamin hasilnya seperti apa.
  • Kami tidak punya dokumentasi ring yang sudah dilepas. Terlewat.

3. Proses modif 25 pulse ke 20 pulse

Angka 20 pulse ini kami simpulkan dari percobaan. Pada saat sensor masih dengan 25 pulse. Saya pasang pada mobil. Saya lajukan mobil sampai speed pada speedometer mobil menunjukkan 100 km/h. Lalu kami bandingkan dengan GPS hape. menunjukkan 80 km/h. Sehingga didapat rasio 80/100 atau 4/5. dengan kata lain 20 pulse dibanding 25 pulse.

Mengukur dan menghitung target speed dengan perbandingan

Angka-angka berikut adalah data kami saat melakukan pengukuran:

Data yang diperlukan adalah speed saat test dengan hand bor putaran max pada 25 pulse yaitu 159 km/h.

Lalu hitung dengan rumus sbb:

Speed 20P = (159/25) x 20 = 127,2

Angka 127,2 bisa dibulatkan ke 128 km/h plus minus 2 km/h tidak masalah. Ini adalah target kita ketika nanti mengetes dengan bor portable pada kecepatan max.

Cara kurangi pulse ring magnet

Cara ini dilakukan sedikit demi sedikit mencapai angka yang diinginkan. Karena kalau langsung banyak, begitu kebablasan, maka justru nanti akan sulit mengembalikan lagi. Atau bahkan tidak bisa dipakai lagi. Kalau dipakai pastinya speed yang terbaca akan lebih kecil dari yang seharusnya. Maka untuk menghindari hal tersebut. Lebih baik pelan-pelan saja.

  • Ambil potongan ring magnet . Kurangi panjang ring 1 mm. Misal saat melepas ring magnet. Pecah jadi 3 bagian seperti saya. Maka Bisa dipilih pecahan yang paling panjang dahulu.
  • Setelah itu rakit semua ring magnet. Tempel dengan double tape ke tempat piringan sensor. Pasang soket pada lubang magnet.
  • Ukur kecepatan dengan hand bor kecepatan max. Cara seperti mengukur kec pada 25 pulse diatas. Baca speed lagi.
  • Ulangi cara ini dengan telaten pelan-pelan sampai kecepatan menyentuh 128 km/h atau plus minus disekitar itu.
  • Bila speed sudah bisa mencapai 128 km/h kurang lebih. Maka pasang kembali ring magnet pada piringan. Ganti double tape yang baru dan tambahkan lem alteco agar kuat. Tunggu bbrp jam agar benar2 keras. Rakit kembali sensor. Tutup celah pada soket dan bodi sensor dengan lem alteco juga.

Berikut ini adalah gambar ring magnet yang sudah dikurangi dan sudah dilem dengan alteco. Berikan lem alteco juga ada panah dibawah ini. Agar soket terpasang kuat.

Mohon maaf saat memotong ring magnet tidak kami dokumentasikan, karena terlewat. Semoga dengan penjelasan diatas, pembaca bisa paham.

Semua langkah telah selesai. Pasang sensor pada mobil. Pasang soket. Dan silakan di test jalan. Semoga berhasil.

Gambar diambil saat malam. Maaf kurang jernih.

Alternator Mazda 323 Interplay

Berikut ini adalah beberapa hal tentang alternator mobil Mazda Interplay 323. Diluar negeri mobil ini dirilis dengan nama Mazda Protege.

Postingan ini akan membahas beberapa hal teknis tentang Wiring diagram rangkaian alternator, pengisian aki, pengetesan.

Wiring diagram

Wiring diagram dibawah ini menunjukkan alternator terdiri dari IC regulator, stator coil, dan rotor coil. Ujung negatif stator coil terhubung ke ground body dan ujung yang positif terhubung ke baterai (B) dengan sebuah kabel yang besar. Sedang IC regulator ada dua buah terminal yaitu L ke kontak dan S ke sinyal baterai juga sebagai sensing tegangan. IC regulator berfungsi untuk menjaga tegangan output tetap dalam range. Dan juga berfungsi sebagai diagnosa terhadap alternator, hasilnya akan ditampilkan di dashboard sebagai lampu fault.

Gambar 1

Trouble shooting

Cara trouble shooting sistem kelistrikan di mesin, dalam hal ini pengisian aki mesin. Berikut ini adalah urutan pengecekannya, apa yang harus diperiksa dan apa yang harus dilakukan setelah itu.

Gambar 2

Gambar 3

Pada gambar 2 dan gambar 3, Berikut penjelasan singkat

  1. Mengukur tegangan baterai, normalnya 12,4 volt.
  2. Nyalakan mesin, cek lampu indikator charging warna merah, akan padam saat mesin menyala.
  3. Ukur tegangan terminal B, L dan S, dengan standar pengukuran sesuai nilai diatas yaitu 14,1 volt
  4. Mengukur ampere alternator pada saat rpm 2500 sampai 3000, hasil 65 A
  5. Ukur tegangan v belt, standar sesuai nilai diatas.

Pengecekan Baterai

Berikut ini pengecekan baterai yang harus dilakukan. Yaitu cek indikator pada baterai, umumnya biru untuk aki yang sehat. Lalu periksa nilai elektrolit baterai. Silakan lihat gambar 4

Gambar 4

Pengetesan baterai dengan beban

Untuk pengecekan baterai discharging dengan beban, bisa dengan mengikuti flow chart dibawah ini. Gambar 5

Gambar 5

Sistem Pengisian

Pengisian aki secara umum bsa cek gambar 6 berikut ini.

Gambar 6

Pengecekan Rotor

Yang perlu diukur adalah tahanan gulungan rotor, nilai normal 3.5 – 4.5 ohm. Lalu ukur juga kontinuitas antara inti besi dengan slip ring. Kalau tersambung, berarti rotor rusak. Gambar 7

Gambar 7

Pengukuran Stator

Ukur ujung stator koil, dan ukur juga antara ujung stator coil dengan inti besinya, bila tersambung maka stator rusak. Gambar 8

Gambar 8

Rectifier atau IC regulator

Ukur dengan ohm meter sesuai panduan gambar 9 berikut ini

Gambar 9

Brush

Ukur panjang brush, dan juga tegangan atau besarnya gaya pegas pada brush sesuai petunjuk gambar 10 berikut ini

Gambar 10

Demikian semoga bermanfaat.

Gambar kami ambil dari manual book Mazda 323 Protege 1989 – 1994

Wiring Diagram Alarm Mobil Standar dengan Remote Control

Berikut ini adalah dokumentasi dari wiring diagram yang disertakan dalam box penjualan satu unit alarm mobil standar, yang tentu saja dilengkapi dengan dua buah remote control.

wiring diagram alarm mobil 1 wiring diagram alarm mobil 2

Tinggal klik untuk memperbesar gambar.

Gambar diatas kami dapatkan setelah membeli modul alarm mobil, untuk menggantikan alarm mobil yang rusak. Yang kami ganti hanya modulnya saja. Dengan tetap menggunakan soket kabel lama, tanpa merubah wiring atau koneksi kabel. Tinggal lepas yang lama, dan pasang yang baru, langsung bisa dipakai.

Tips untuk mengganti modul alarm lama agar tidak perlu merubah kabel adalah, memastikan bahwa konfigurasi soket yang ada pada modul adalah sama. Meskipun merek berbeda, percayalah bahwasanya cara kerja dan pin-pin kabel pada soketnya sama. Maklum alarm standar. Kalau alarmnya bawaan pabrik beda lagi, harus menggunakan aslinya atau produk lain yang khusus untuk merek mobil tersebut. Tidak bisa sembarangan.

Selain modul ini, kami juga mendapatkan dua buah remote control. Satu kami pasangkan jadi satu dengan kunci kontak, dan satunya lagi disimpan untuk cadangan bila sewaktu-waktu hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi.

Demikian sharenya, semoga bermanfaat.

 

Ask Christian von Koenigsegg – Inspirasi yang Mengawali (01)

Christian von Koenigsegg - carmagazine.co.uk
Christian von Koenigsegg – carmagazine.co.uk

Christian von Koenigsegg, melalui website resmi Koenigsegg, membuka pertanyaan kepada seluruh pecinta mobil Koenigsegg dari seluruh dunia, tentang apa saja. Pertanyaan yang terpilih ditampilkan di website, sekaligus jawaban yang cukup dalam dari founder mobil sport asal Swedia ini.

Pertanyaan dari Wesley Breed:

Mobil anda benar-benar indah. Apa menginspirasi Anda membuat mobil seperti Regera dan One: 1? Mobil Anda telah benar-benar menginspirasi saya.

Jawaban Christian von Koenigsegg:

Inspirasi yang mengawali telah dibicarakan beberapa kali.

Saat saya berusia lima tahun, Saya suka menonton film animasi stop-motion lawas berjudul Pinchcliffe Grand Prix. Menceritakan tentang seorang montir sepeda bernama Reodor. Ia membuat sendiri mobil balap dan memenangkan balapan setelah melewati berbagai rintangan. Saya adalah tipe orang yang suka menyeidiki dan membuat sesuatu. Sebuah panggilan jiwa untuk menjadi Reodor dimana saya tumbuh secara terus menerus untuk selalu melihat lebih dalam bagaimana mereka bekerja, apakah saya bisa membuat sesuatu yang lebih baik. Kadang berhasil, kadang tidak, tetapi saya selalu belajar sepanjang waktu.

Saya memulainya dengan mobil remote control, membongkarnya dan memasang kembali ketika saya berusia lima atau enam tahun. Saya berhasil membuatnya berputar-putar dan melakukan hal-hal konyol, hanya melihat apa yang bisa saya lakukan. Ketika berusia tujuh tahun, saya mendapatkan rangkaian kit solder, kemudian saya mendapatkan kit mobil remot control yang saya bisa membuatnya sendiri. Seperti itulah saya memulai, dengan mobil remot control.

Saya ingat ketika membongkar tape recorder dan VCR hanya untuk melihat bagaimana konstruksinya. Saya mulai bisa memperbaiki VCR pada usia delapan atau sembilan tahun. Saya belajar dengan cepat bagaimana rangkaian elektronik dan mekanik bekerja bersama pada level terrentu. Saya tidak belajar melalui buku. Melainkan hanya mempelajari misal hal ini akan memicu percikan api, hal ini memberi hambatan dimana akan mengurangi tenaga, itulah yang saya pelajari.

Orang tua saya membelikan sepeda motor kecil saat saya delapan tahun. Sepeda motor yang sudah tua, berkarat dimana-mana, tetapi kemudian saya tambahkan filler pada tangki, saya amplas, saya cat ulang, dan lain-lain. Kemudian terlihat sangat bagus. Lalu saya jual motor tersebut, lalu saya beli motor lagi, yang akhirnya juga saya jual juga.

Saya membeli sepeda motor pertama saya saat berusia 12 tahun, yaitu Suzuki K50. Dengan motor tersebut saya mulai tuning mesin. Saya bongkar mesinnya. Saya pelajari bagaimana cara kerja bagian-bagiannya. Saya tingkatkan kompresinya dengan menggerinda kepala silinder diatas lantai dengan tangan. Saya mempunyai alat yang sederhana, saya biasa menggunakan oven untuk memanaskan sesuatu agar memuai. Sederhana sekali tetapi itu bekerja. Motor tersebut menjadi lebih kencang ketika semuanya telah selesai.

Lalu saya mulai bisnis jual beli sepeda motor. Saya beli, lalu saya buat menjadi lebih bagus, membuatnya lebih cepat. Saya jual dan saya beli lagi yang lain. Sekitar 12 sepeda motor yang saya kerjakan sampai saya berusia 15 tahun. Saya pun dikenal sebagai modifikator lokal pada saat itu.

Saat usia 13 tahun, saya membeli perahu kecil, Panjangnya sekitar 2.5 meter dengan kaca depan kecil. Namanya Splitfire dengan tenaga sekitar 5-15 HP. Lalu saya pasang mesin dengan tenaga 35 HP. Luar biasa. Saya tambahkan Sound sistem dan sebuah pompa lambung otomatis, dan beberapa lampu dan juga saya tambahkan klakson. Lalu saya jual juga.

Jadi demikianlah semua berawal. Yaitu dengan mempelajari bagaimana elektronik dan mekanik bekerja bersama melakukan sesuatu.

Pameran Otomotif Surabaya 2014, Sarana Hiburan Keluarga

Booth Mini Cooper
Booth Mini Cooper

Pameran Otomitif Surabaya 2014. Tanggal 29 Oktober sampai 2 Nopember 2014, di Grand City, Surabaya. Menjadi ajang pabrikan mobil untuk memperkenalkan produk-produk andalannya.

Pabrikan-pabrikan berusaha menampilkan booth sebaik mungkin, seunik mungkin. Tentu hal ini menjadi salah satu sarana menarik pengunjung untuk mampir ke boothnya. Disamping pastinya produk produk yang menjadi jualan harus menarik terlebih dahulu.

Even tahunan yang diadakan oleh Dyandra Promosindo ini, diikuti oleh pabrikan-pabrikan ternama, terutama merek-merek Jepang yang sudah tidak asing lagi. Seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Isuzu, Mitsubishi, Hino, Ada juga dari non Jepang sebut saja KIA, Renault, Chevrolet, Dan beberapa merek mobil premium seperti Mini Cooper dan Abarth.

Pabrikan besar sangat berani dengan mengkapling booth yang luas. Tentu dengan tempat yang luas bisa memberikan kesempatan kepada produk-produknya untuk nampang di pameran ini. Honda, Daihatsu, Toyota. Adalah pabrikan yang mempunyai booth terluas.

Booth HONDA
Booth HONDA

Bagi saya Honda adalah pemilik booth terbaik. Dimana bisa mengoptimalkan lokasi untuk memajang produknya. Baris belakang dibuat lebih tinggi layaknya panggung. Dengan 3 mobil berjajar, satu diantaranya mempunyai lantai yang bisa berputar. Tentu gerakan mobil 360 derajat manambah semarak booth Honda.

Booth Mini Cooper
Booth Mini Cooper

Sedang Booth yang paling unik menurut saya adalah booth Mini. Dengan berani menempatkan salah satu mobilnya menempel di tembok, seperti Spiderman. Apakah itu replika atau produk asli. Wah lupa ga nanya sama penjaga stand. Tiga tipe mobil Mini dipajang di booth ini. Terimakasih kepada penjaga Mini Cooper yang sudah mengijinkan kedua anak saya duduk di balik kemudi mobil berharga 700-an juta ini.

Menurut saya pameran mobil kali ini terasa kurang dengan absennya dealer-dealer mobil-mobil mewah. Tidak ada Lamborghini, Ferrari, Maserati, Corvette, dll. Tapi overall dengan tiket 20.ooo rupiah, pameran ini manjadi sarana hiburan, sarana liburan bersama keluarga. Fokus ke mobil ya, jangan ke yang jagain 😉

Masuk ke sini untuk melihat foto-fotonya

Switch Power Window Mobil Mazda 323

 

Switch power windows Mazda 323
Switch power windows Mazda 323

Berikut ini adalah foto-foto bagian dari switch power window mobil.
Foto ini adalah switch power window milik mobil Mazda 323. Secara umum dalamnya sama dengan mobil-mobil baru. Hanya yang berbeda disain fisik model luar.

Terdiri dari cover luar, body utama, dan begian electronik. Bagian electronik berupa PCB yang diatasnya diletakkan switch, soket dan komponen untuk switch auto.
Masalah power window yang pernah saya alami adalah switch bagian dalam yang kotor dan ada kerak plastiknya pada switch kaca depan kanan (pengemudi). Sehingga macet dan tidak bisa berfungsi.
Proses perbaikan dengan membongkar bagian switch sampai ke komponen terkecilnya. Bersihkan kerak dengan obeng minus kecil. Pasang kembali. Switch bisa berfungsi. Hanya memang saat dioperasikan terasa lain dengan switch yang masih baru.
Memang semakin tua usia mobil semakin banyak komponen yang membutuhkan perawatan dan penggantian.
Bila switch satu set diganti semua tentu biayanya besar. Tapi apabila yang diganti salah satu komponen switch yang rusak. Maka akan jauh lebih murah. Masalahnya saya belum menemukan komponen yg d maksud. Di toko listrik yang biasa tidak tersedia.

Angka 14022 – Gallardo Terakhir Lamborghini

Gallardo ke 14022
Gallardo ke 14022 – Lamborghini.com

Sejak diperkenalkan 10 tahun lalu, Gallardo telah mencapai jumlah 14022 unit. Yang termasuk dalam jajaran supercar tersukses di dunia. Seri terakhir yang diproduksi adalah Gallardo LP 570-4 Spyder Performante in Rosso Mars (warna merah). Yang pemiliknya adalah seorang kolektor yang identitasnya tidak mau disebut. Sebuah kado manis di ulang tahun Lamborghini yang ke 50.

Debut awal Gallardo adalah di Geneva Motor Show 2003, yang sekaligus menandai 40 tahun eksistensi Lamborghini di dunia super car sejak tahun 1963. Dengan disain yang unik, dan ekstreme. Tak salah Gallado termasuk dalam kategori mobil super tersukses, yang mencapai angka empat belas ribu unit.

Untuk strategi. Gallardo beberapa kali mengalami permak, dan keluar dengan berbagai macam model, seperti Gallardo Roadster, Superleggara, Tricolor, dll. Edisi khusus Veneno, yang disebut sebagai versi ringan (light weight) dari Gallardo, sampai kaca pintu pun terbuat dari material khusus, seperti plastik fiber. Dashboard versi naked.

Sebagai penerus Gallardo, Lamborghini menciptakan Huracan. Drengan dapur pacu yang tidak jauh berbeda. Tapi dengan model baru yang lebih garang dengan gaya khas lekukan tajam dan tegas ala Lamborghini.

 

 

2000 Lamborghini Aventador – Sebuah Capaian Spesial untuk Lamborghini

Aventador ke 2000

Sebuah capaian penting untuk Lamborghini Aventador LP 700-4 dengan diproduksinya 2.000  kendaraan pada bulan Juni 2013 lalu. Mobil Nero Nemesis, nomor sasis 2.000, berguling dari jalur perakitan dan ditakdirkan meluncur untuk Amerika Serikat.

Pemiliknya adalah Thaddeus Arroyo, seorang Intelijen Officer untuk AT & T, pelanggan setia Lamborghini, yang sudah memiliki sebuah Lamborghini Gallardo LP 550-2 Spyder.

Ia sangat terkesan setelah test drive Aventador LP 700-4 dalam acara Lamborghini di Palm Beach,  kinerja yang luar biasa untuk sebuah mobil dan sampai ke suatu titik bahwa ia memutuskan untuk membelinya.

Produktivitas Plan di Sant ‘Agata Bolognese tercatat mengalami peningkatan untuk Aventador LP 700-4 dibandingkan dengan model flagship sebelumnya: Murcielago dengan waktu empat tahun setengah untuk produksi ke 2.000 th meluncur dari jalur perakitan. Diluncurkan pada tahun 2001, Murcielago mencapai tonggak 2.000 kendaraan pada Maret 2006. Aventador telah mencapai tonggak ini hanya dalam waktu dua tahun, dengan produksi saat ini hampir lima mobil per hari.

Pada 2013 Aventador LP 700-4 Roadster,  terbuka atas mobil super sport terbuka yang paling luar biasa, bergabung dengan coupé sukses yang paling luar biasa.

 

* dari Lamborghini.com

Ferrari Mejeng di Mall

Logo Ferrari
Logo Ferrari

Tanggal 2 Juni 2013, saya bareng anak saya yang laki-laki, jalan-jalan ke sebuah mall di Surabaya. Bukannya kebetulan karena memang maksud saya ke mall adalah untuk anak saya. Katanya pengen lihat mobil Ferrari. Yo wis ayo aja.

Sebuah dealer memang sengaja memamerkan mobil berharga milyaran rupiah ini. Menurut analisa orang pinter, dipilih mall karena mall tempatnya orang jalan-jalan, tempatnya orang ngabisin uang, dan yang bisa menkmati mall, cuma orang yang punya uang. Tentu saja agar pemasaran tepat sasaran. Kalau di pajang di garasi, siapa yang mau beli?

Pastinya jejeran mobil-mobil mewah ini membuat banyak pengunjunga mall penasaran. Ada yang ngambil foto dari luar pagar, ya sedikit malu-malu mungkin karena merasa Ferrari itu barang suci dan tidak terbeli. Ada juga beberapa orang yang tanya-tanya ke sales, megang-megang mobilnya, lihat brosur, entah mau beli, pengen beli, atau mungkin juga sedikit gaya jaga gengsi. Ada lagi yang datang, trus masuk booth, foto-foto kesana-kemari, dari depan mobil, belakang mobil, samping mobil, sampai papan spesifikasi difoto juga, tanya-tanya juga enggak, apa lagi sampai beli? Kayanya ga bakalan kebeli juga, tampang juga biasa aja. Bener-bener deh. Eh ternyata itu saya sendiri. He he.

Memang saya datang cuman mau foto-foto aja. Tidak ada agenda membeli Ferrari. Mau nanya-nanya juga buat apa, toh di internet sudah lengkap informasinya.

Anyway.

Ada 3 mobil yang di perlihatkan, yaitu Ferrari 458 Italia, Ferrari Californa 30, dan Ferrari FF.

Ferrari 458 Italia
Ferrari 458 Italia

Ferrari 458 Italia, yang pernah menjadi pemeran Transformers Dark of The Moon. Merupakan mobil sport bermesin belakang. Dari buritan kacanya, terlihat sebongkah mesin bercat merah, khas gaya Ferrari. Dengan mesin 4499 cc V8 bisa berakselerasi dar 0-100 km/jam dalam waktu 3.4 detik, dengan kecepatan maksimum mencapai 325 km/jam.

Ferrari California 30
Ferrari California 30

Yang ini Ferrari California 30, dengan konfigurasi mesin 4297 cc V8, dengan tenaga mencapai 360 kw pada 7750 rpm. Akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 3.8 detik. Dengan kecepatan maksimum 310 km/jam.

Ferrari FF
Ferrari FF

Ferrari FF adalah sebuah sedan hatchback sport, dengan konfigurasi tempat duduk 2+2. Untuk duduk di jok belakang, jok depan harus digeser/ dirobohkan dahulu. Mesin yang dibawa 6262 cc V12. Besar sekali. Maklum, yang dibawa 4 penumpang, tapi juga harus tetep bisa ngebut. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai dalam 3.7 detik. Dengan kecepatan maksimum 335 km/jam.