Berikut ini manual book ketel listrik. Untuk dokumentasi pribadi saja.
Bila sewaktu-waktu membutuhkan, sudah tersimpan baik di blog ini. Dan siapa tahu bisa bermanfaat juga untuk pembaca, atau netizen yang membutuhkan.
Klaz , sebuah merek a la Jerman. Tapi sekali lagi produk ini dibuat di China. Manual dibuat dengan bahasa Indonesia untuk menjunjung nilai kearifan lokal, atau tak lebih dari syarat sebuah produk untuk bisa mengaspal di jalanan Indonesia.
Roda atau roll pintu pagar geser, biasanya berukuran 8 cm atau sekitar 3 inch. Pintu pagar geser banyak dipakai karena menghemat tempat untuk mambuka dan menutup, dan juga pintu lebih kelihatan mewah daripada engsel biasa.
Yang menjadi masalah biasanya adalah pintu pagar terasa berat saat digeser. Dan bila sudah parah maka roda sama sekali tidak bisa digeser. Alias benar benar mati.
Penyebab roda macet adalah adanya bearing di dalam roda yang rusak, termakan usia karatan, sehingga spacer butir gotri atau peluru yang seperti kelereng pecah atau rontok. Gotri yang tidak beraturan malah akan menyebabkan macet.
Jalan satu satunya adalah dengan mengganti bearing yang tiap roda terdiri dari 2 buah. Bearing yang dipakai untuk roda 8 cm adalah bearing dengan nomor 6201 ZZ. Banyak dijual di toko sparepart mobil atau motor seharga 15 ribu sampai 20 ribu per buah.
Cara mengganti sebenarnya mudah, tinggal buka baut as pengikat roda dengan kunci pas atau kunci inggris. ganjal pagar sementara dengan kayu. Lepas bautnya, kelarkan rodanya. Lalu ganti bearing yang rusak dengan yang baru.
Gambar diatas adalah wiring diagram AC LG. Secara umum hampir sama dengan AC merek lain. Hanya mungkin door limit switch yg tdk semua ada. Fitur ION dan cleaning Plasma ada d beberapa tipe AC.
Kemarin iseng bongkar AC dan sekalian mendokumentasikan wiring diagram
Semoga bisa bermanfaat.
Kami akan memperkenalkan Timer berbentuk Stop Kontak. ada 2 pin male untuk masuk ke stop kontak rumah, dan pin / lubang female untuk dihubungkan ke pemakai. Bisa pompa, lampu, dll. Pastinya banyak dari kita yang sudah mengenal alat ini.
Timer Digital, berbentuk stop kontak programable. Bagi saya merupakan sebuah micro PLC yang sangat sederhana. Tanpa digital input, tetapi dengan satu chanel output. Output tersebut akan mengeluarkan sinyal berdasarkan program yang sudah kita buat. Dalam hal ini adalah dengan blok (function block) waktu.
Pemrograman ini dilengkapi dengan template seting untuk waktu. Alat ini mampu menampung 8 memori untuk setingan ON dan OFF. Masing-masing memori bisa di seting 16 mode untuk setingan week (minggu), misal seting nyala tiap hari tertentu, per dua hari, per 6 hari, dan lain-lain.
Penggunaannya sederhana sekali. Sebelum penggunaan pastikan jam telah sama dengan waktu setempat. Biar aktual. Caranya tekan tombol CLOCK sekali, lalu tekan tombopl HOUR untuk mengeset jam, MINUTE utk mengset menit, dan WEEK untuk mengeset hari. Cara lengkap untuk mengeset bisa baca manual booknya. ada 1 lembar kalau ga salah. Untuk pemrograman timernya tekan tombol TIMER sekali akan muncul angka 1 dikiri bawah, dan tulisan ON diatasnya, maksudnya memori 1, stop kontak akan ON pada jam ……. (silakan isi). Tekan tombol TIMER sekali lagi, akan muncul angka 1 di kiri bawah dan OFF diatasnya, maksudnya memori 1, stop kontak akan OFF pada jam …… (silakan isi). dst.
Fungsi / kegunaan bisa bermacam-macam, antara lain untuk penyalaan lampu otomatis, juga penyalaan pompa kolam, ait mancur otomatis, bel alarm, dll.
Berikut beberapa permasalahan yang berhubungan dengan pompa air, setidaknya yang pernah saya alami. Ini hanya untuk pompa otomatis menggunakan pressure switch, bukan sistem tandon.
Pompa Air nyala hidup terus menerus padahal tidak ada kran membuka, kemungkinan:
Kran ada yang bocor, meskipun hanya tetesan kecil tapi berpengaruh terhadap penurunan tekanan. Sehingga pressure switch atau otomatis pompa akan bekerja terus menerus.
Solusinya perbaiki kran atau ganti kran dengan yang baru.
Kran dibuka penuh tapi pompa hidup mati terus menerus.
Biasanya terjadi karena walaupun kran membuka penuh, tapi debit air yang keluar dari kran lebih kecil dari debit yang bisa dikeluarkan pompa. Sehingga dengan mudah tekanan untuk mematikan otomais pompa tercapai. Jadinya ON-OFF terus menerus. Ini terjadi bila dibuka satu kran, tapi tidak terjadi bila dibuka lebih dari satu.
Baut untuk setting tekanan pressure switch
Solusinya dengan menaikkan atau mensetting pressure switch. Caranya buka tutup pressure switch, ada yang dengan membuka skrup ( misalnya untuk merk Sanyo) atau cukup diputar saja (misalnya untuk merk Shimizu). Didalamnya ada baut yang mengikat pegas, biasanya didekatnya ada tanda panah dan tanda plus minus. Ini adalah baut untuk mengatur tekanan.
Buka satu kran, biarkan pompa nyala mati. Putar pelan baut pengatur ke arah tanda plus. Rasakan sampai pompa benar-benar nyala terus menerus. Biasanya hanya memutar sedikit saja. Jangan sampai berlebihan.
Beberapa hari yang lalu, seseorang menghubungi saya via YM. Beliau berasal dari Pontianak. Pastinya beliau sudah melihat toko saya yang menjual pressure switch untuk pompa air Sanyo dan Shimizu.
Sebut saja namanya Samba. Mas ini mencari pressure switch atau otomatis untuk pompa air merek Panasonic. Katanya rusak, dan ternyata di sana sangat susah menemukan spare partnya, kalau tidak membeli satu set dengan pompanya.
Saya mencoba hunting di toko-toko menanyakan pressure switch untuk pompa Panasonic. Ternyata saya cari juga ga nemu-nemu. Sampai ada toko besar yang mengatakan kalau memang tidak ada pressure switch yang original dari Panasonic kalau tidak beli satu set dengan pompa. Malah ditawari pressure switch dengan merek lain yang kurang terkenal.
Lalu saya coba lihat pompa Panasonic satu set di suatu tempat. Setelah saya teliti ternyata drat atau ulir yang digunakan sama dengan punyanya Sanyo dan Shimizu. Selama ukuran drat sama, merek apapun tidak masalah. Hanya masalah kualitas saja. Tentu dari segi handal dan body, pressure switch Sanyo paling bagus. Namun begitu merek Shimizu pun sudah cukup bagus.
Lalu saya hubungi kembali mas Samba. Saya jelaskan tentang kesulitan mencari otomatis pompa air Panasonic. Saya terangkan alasannya lalu saya tawarkan untuk menggunakan merek Shimizu atau Sanyo. Mas Samba pilih yang Shimizu. Dan beliau pesan dua buah.
Setelah beberapa hari saya dapat kabar dari mas Samba, “Paket sudah saya terima, dan saya pasang… hasilnya ok. Thx mas.” Saya lega dan puas.
Pada postingan sebelumnya sudah kita ketahui beberapa merek Pressure Switch yang mudah dijumpai di pasaran. Sekarang akan kita bahas cara kerja dari pressure switch. Bagian-bagian dari pressure switch beserta fungsinya. Semoga bisa membantu.
Pressure switch layaknya sebuah kontrol yang sederhana. Secara fungsi ada input, kontrol proses dan output.
Pembagian Pressure Switch Pompa Air. citamedia.com
Body
Adalah sebuah bagian dimana semua komponen-komponen pressure switch bisa dipadukan, disatukan, sehingga bisa berfungsi dengan baik. Semakin mahal pressure switch maka bagian ini akan semakin kuat dan semakin kokoh. Material juga tampak lebih meyakinkan.
Input
yang terdiri dari:
Probe/membran
Adalah bagian yang langsung berhubungan dengan tekanan yang akan dibaca, bagian ini bersentuhan dengan air dan bersifat flexible. Berbentuk seperti membran.
Proses Kontrol
terdiri dari
citamedia.com
Pegas spiral
Pegas spiral ini akan tertekan oleh membran bila tekanan air meningkat. Kekuatan pegas bisa diatur oleh baut pengatur. Yang sebenarnya kita tidak perlu mengeset lagi, karena sudah disesuaikan oleh pembuat.
Pegas daun dan tuas.
Mekanisme tuas dan pegas daun adalah satu kesatuan. Fungsi utama adalah mengatur gap set point ON dan OFF sehingga tidak terjadi hunting, atau pompa ON-OFF secara terus menerus.
Output:
Anak Kontak
Adalah mekanisme terakhir dari sebuah pressure switch. Anak kontak adalah komponen listrik untuk menghubungkan arus listrik.
Secara singkat prinsip kerja bisa dijabarkan sebagai berikut.
Bila tekanan air meningkat, membran akan terdorong ke dalam. Berikutnya pegas akan terdorong juga. Tuas akan terdorong dan akan mendorong pegas daun, pegas daun yang mendorong tuas terakhir yang akan membuka anak kontak. Singkat kata pompa mati.
Bila ada pemakain air, tekanan air akan berkurang, membran akan tertarik keluar. Pegas spiral juga akan mengembang, tuas akan ikut bergerak, pagas daun akan terdorong juga. Pegas daun akan menarik tuas dan menutup anak kontak. Pompa akan menyala.
Pegas daun, berfungsi membedakan antara set point ON dan OFF, tekanan yang umum dipakai 1.1 kg/cm2 untuk ON dan 1.8 kg/cm2 untuk OFF. Gap ini akan memberikan jeda untuk ON dan OFF. Secara jangka panjang akan membuat pompa jadi lebih awet. Walau keawetan juga dipengaruhi oleh cara penggunaan dan tentu saja kualitas dari pompa itu sendiri.
Contoh pressure switch gambar diatas adalah Shimizu, tapi prinsip kerjanya sama. Semisal merek Panasonic, Sanyo, DAB, Wasser, dan lain-lain.
Berdasarkan pengalaman penulis lebih baik menempatkan tandon diatas, dan menggunakan pompa untuk mengisi tandon tersebut. Bila air dalam tandon akan habis, segera isi air, dan matikan pompa bila air sudah hampir penuh. Yang secara praktek akan menghilangkan fungsi dari pressure switch. Nantinya bisa dipasang sensor level otomatis diatas tandon. Bila air hampir habis atau hampir penuh, akan menyalakan atau mematikan pompa secara otomatis.
Keuntungan, pompa lebih awet, akan mempunyai lebih banyak cadangan air, tidak ada tekanan tinggi dalam pipa. Kekurangan, sistemnya lebih mahal dengan tambahan tandon, dan support tandonnya yang harus tinggi. Semoga bisa dibahas berikutnya.
Salam
* Bagi Anda yang membutuhkan pressure switch atau saklar otomatis pompa air Sanyo atau Shimizu, silakan masuk ke sini.
Apakah Pressure switch itu? Adalah sebuah sensor yang berfungsi membaca tekanan yang nantinya tekanan itu akan dikonversi menjadi switch ON bila tekanan kurang dari set point atau switch OFF bila tekanan lebih dari set point. Umumnya set default OFF-nya 1.8 kg/cm2 dan ON-nya 1.1 kg/cm2. Switch ON atau OFF ini akan dihubungkan dengan pemakai. Dalam hal ini dihubungkan dengan power listrik untuk pompa. Sehingga ompa akan secara otomatis bekerja berdasarkan tekanan. Pompa akan menyala bila kran air kita buka dan akan mati kembali bila kita tutup kran.
Fungsi inilah yang membuat orang awam akan nama pressure switch, tapi akan mudheng atau mengerti dengan nama otomatis pompa. Sehingga kalau beli pressure switch di toko bangunan, kebanyakan yang jaga bingung, tapi kalau kita bilang otomatisnya pompa, langsung paham.
Pompa air biasanya sudah dilengkapi dengan pressure switch bawaan, semakin mahal / bagus pompa tentu pressure switch bawaan juga semakin bagus, semakin awet atau panjang umurnya. Merek yang kita kenal ada Sanyo, Panasonic, DAP, Wasser, Shimizu, dan lain sebagainya yang membuat pompa air untuk rumahan.
Tapi ketika menjumpai pressure switchnya rusak, kita akan kesulitan menemukan pressure switch yang sesuai dengan merek. Umumnya toko bangunan tidak menjualnya karena tentu spare part asli lebih mahal, melainkan toko tertentu yang lebih lengkap atau besar, dan ini jumlahnya sedikit sekali.
Ada banyak merek yang beredar. Kami pernah membeli pressure switch seharga 10 ribuan, mereknya lupa, tapi hanya bertahan dalam hitungan hari.
Berikut beberapa merk pressure switch di pasaran.
RADAR
pressure switch Radar. foto:citamedia.com
Radar, adalah merek yang umum dijual di toko bangunan. Bila kita mau beli pressure switch kita akan diberi pilihan oleh penjual, yang murah apa yang mahal. Bila kita bilang yang mahal, maka Radar ini yang akan ditawarkan ke kita. Harga sekitar tiga puluh sampai empat puluh ribu rupiah. Bungkusnya berwarna orange.
Dengan 40-an ribu rupiah, apakah mahalnya sebanding dengan performa? Bukan untuk menjelekkann sebuah produk, tapi pengalaman kami memakai dua kali, yang pertama bertahan 1 bulanan, sedangkan yang ke dua bertahan sebulan lebih. Yang pertama jebol di sealnya, sampai airnya bocor-bocor. Akhirnya pegas daun yang bisa dimanfaatkan kami pasang di proessure switch Sanyo bawaan karena memang yang Sanyo ini patah di pegas daunnya. Ini bertahan lebih dari 2 bulan karena akhirnya pegas ini pun patah lagi.
Yang kedua beli Radar lagi, karena memang dekat rumah ada beberapa toko bangunan jualnya juga merek ini. Di pasang bertahan lebih dari 1 bulan dan ternyata pegas daunnya rusak lagi.
SHIMIZU
pressure switch Shimizu. foto:citamedia.com
Ini adalah merek yang selanjutnya kami pakai. Tidak mau mengambil resiko. Mencoba pergi ke toko bangunan yang lebih besar. Mereka menawarkan merek Radar dan Shimizu. Harga pressure switch Shimizu Rp 135.000,- (harga sewaktu saya beli di toko bangunan, untuk harga terbaik, silakan masuk ke sini). Saya tanya yang merek Sanyo katanya sampai 200 ribuan. Walau setelah tahu ternyata harga yang ditawarkan toko tersebut terlalu mahal.
Dari konsruksi mirip atau boleh dibilang sama dengan punya Radar, tapi lebih kokoh. Walau tidak sekokoh punyanya Sanyo. Wajar harganya berbeda jauh empat kali lipat lebih. Diameter ulir sama dengan Sanyo, jadi bisa dipasangkan dengan mudah. Performa keawetan kami belum membuktikan. Soalnya baru dipasang sehari sebelum menulis tulisan ini. Semoga bisa awet.
SANYO
Ini adalah merek yang cukup melegenda di tanah air. Orang terbiasa menyebut pompa air dengan merek ini. Hebat.
Sanyo adalah merek terbaik, menurut saya, untuk pompa air rumahan, meskipun banyak merek terkenal bermunculan. Begitu juga dengan pressure switch yang diperuntukkan pompanya.
Secara desain, pressure switch Sanyo sangat kokoh, dan lain dari yang lain. Mulai body luarnya, hingga susunan pegas dan kontaknya.
Soal harga memang lebih mahal, tapi sangat sebanding dengan kualitas yang diberikan. Harga pressure switch ini berkisar Rp 130.000,-an. Untuk mengecek harga terbaru silakan masuk ke sini.
Salam
* Bagi Anda yang membutuhkan pressure switch atau saklar otomatis pompa air Sanyo atau Shimizu, dengan harga terbaik, silakan masuk ke sini.
Sebagai orang listrik yang berhubungan dengan pengkabelan, setidaknya kita perlu tahu berapa kapasitas arus dari suatu penampang kabel tertentu.Sehingga bisa dengan mudah menentukan ukuran kabel yang sesuai. Terlalu kecil berbahaya, bisa kabel panas atau yang lebih parah sampai terbakar. Kalau terlalu besar juga sayang, kabel kan mahal, belum lagi beratnya.
Data tabel dibawah ini saya ambil dari www.tlc-direct.co.uk. Dari IEE handbook. Disamping menunjukkan data kapasitas arus pada tiap kondisi/area kabel, juga ditampilkan data berapa besarnya penurunan voltase tiap meter.
Current ratings and volt drops for sheathed multi-core p.v.c.-insulated cables
Recent Comments