Suatu saat semua parameter timbangan kembali ke posisi default. Sehingga fungsi alarm dan fungsi printer otomatis menjadi tidak berfungsi. Fungsi alarm yaitu, bila timbangan kurang dari target, maka lampu merah dan sirine akan menyala, bila kelebihan lampu kuning akan menyala, dan bila target masuk dalam toleransi, maka lampu hijau akan menyala dan otomatis ngeprint.
Sehingga mau tidak mau harus mengotak-atik dengan bantuan buku manual dan nyontek di timbangan yang sama di sebelahnya.
Untuk posting ini sementara saya akan mengulas setting otomatis printer dahulu. Yang harus menjadi perhatian, cara dibawah ini hanya untuk Avery type E1105, tipe yang lain bisa jadi berbeda.
- Pertama, masuk ke menu admin, tekan ESC (tahan 3 detik) masukkan password.
- Pilih ALTER lalu pilih APPLICATION OPTIONS
- Pada menu CHECKWEIGH AUTOPRINT tekan PRINT pilih YES tekan ENTER.
- Lalu masuk ke CHKWGH PRINT BAND tekan PRINT pilih ON ACCEPT tekan ENTER .
- Kemudian masuk ke FORMAT CHECK STRINGS dan pilih EDIT STRING dengan menekan PRINT. Akan muncul 3 kelompok digit. 3 digit pertama adalah nomor urut obyek yang akan diprint, 3 digit kedua adalah kode angka obyek, dan 3 digit huruf adalah kode huruf untuk obyek.
Contoh kode: dan perkiraan maksudnya
- 133 CON ==> counter
- 032 SP ==> spasi
- 136 TIM ==> waktu (jam)
- 137 DAT ==> tanggal
- 129 NWT
- 132 UN
- 013 CR
- 010 LF
- 012 FF
- 255 EOS
Nantinya dalam satu baris print bisa menampilkan nomor urut, jam, tanggal, dan hasil pengukuran berat.
Printer yang dipakai umumnya adalah small mechanic printer semacam EPSON TM-U200 yang biasa digunakan di kasir-kasir.
*Apabila ada kekurangan, mohon dimaafkan, masukan dari pembaca sangat berarti.