Tag: loratadine

Alergi di Daerah Bibir

Banyak sekali hal yang menjadi pemicu pada seseorang, dan tiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang alergi ikan laut, alergi telor, susu formula, ayam,dsb. Dan sekali ini (semoga tidak terulang lagi deh..^-^) saya terkena alergi pada daerah bibir, bukan karena lipstik atau kosmetik tapi ini karena propolis…. ha..kok bisa ya?? mungkin sebagian dari anda ada yang bertanya seperti itu. iya memang, ceritanya berawal saat saya terkena sariawan didaerah bibir dalam atas, iseng-iseng saya kasih propolis (toh banyak yang bilang propolis obat segala penyakit ^-^) jadi deh tak kasih satu tetes langsung ke daerah yang terkena sariawan. keesokan harinya bibir saya kok agak bengkak? aahh..mungkin ini karena efek sariawan yang dibibir jadinya agak domble deh..keesokan harinya” waduh..bibir ini kok semakin bengkak ya??” kebetulan juga hari itu saya ketemu sama seorang teman dokter gigi spesialis penyakit mulut langsung aja deh tak suruh mriksa, dan katanya “gak papa…tapi ini kayaknya alergi deh, coba diingat-ingat akhir-akhir ini makan apa yang tidak biasa dimakan?” agak mikir juga aku jadinya. aku makan apa ya? perasaan biasa aja, tidak ada yang aneh.. karena semakin bengkak akhirnya aku hubungi adik saya yang kebetulan juga dokter gigi, trus dikasih resep intrizin dan dexamethason langsung aja aku minum, hasilnya lumayan bibir ini lama-lama kempes tapi masih terasa kaku2.

Tapi dasar diri ini memang sukanya usil, melihat bibir yang kaku tangan ini gatel aja..nah ku ambillah propolis mulai deh kuoles propolis itu di bibir…waduh ternyata rasanya aneh. panas..nusuk-nusuk, mulai kepikiran “jangan-jangan aku alergi propolis??” selang beberapa menit akhirnya propolisnya ku bersihkan dari daerah bibir tapi karena sudah terlanjur masuk ke kulit bibir jadi rasanya masih panas terasa..dan terulanglah kejadian yang sama, bibirku menjadi kembali domble (jadi ingat film kartun sineo atau simpsen itu loh) dan ini lebih domble lagi dari yang sebelumnya. Meskipun resep dari adik saya sudah ku minum beberapa kali tapi tetep aja gak berubah. Akhirnya mencari dokter kulit di beberapa rumah sakit, tapi tidak menemukan juga. Dan mau tidak mau harus sabar menunggu dokter praktik di klinik malam harinya. Singkat cerita setelah ketemu dokter kulit saya dikasih resep Alloris dan sanexon sedangkan untuk krim di bibir di kasih kenalog. Setelah aku minum hasilnya alhamdulillah berangsur bibirku kempes dan kembali normal, meski masih terasa sedikit gatal tapi ini tinggal tunggu masa recovery.

Sedikit penasaran dengan obat-obatan yang tadi diberikan kepadaku akhirnya kutanyakan kepada adikku mengenai perbedaannya. (mungkin berguna juga bagi teman-teman yang sedang mengalami alergi). Obat yang pertama yaitu :

intrizin yang berisi cetirizine 2HCL 10mg ini adalah obat alergi

Dexamethasone ini adalah obat anti inflamasi/ anti bengkak tapi kata dokter kulit yang memeriksaku obat ini agak berat

resep yang kedua yaitu :

Alloris yang berisi Loratadine 10mg ini adalah obat alergi dokter memberi obat ini kepadaku karena cetirizine sudah bisa dideteksi oleh tubuhku jadi tidak mempan untuk melawan alerginya. Nah ini perlu untuk pembelajaran kita semua, sebaiknya tiap-tiap dari kita yang memiliki alergi harus mengingat-inggat atau mencatat obat alergi apa yang diminum terakhir, hal ini supaya tepat sasaran.bahkan sampaikan saja riwayat obat alergi kita ke dokter yang memeriksa kita. karena kalau tubuh kita sudah bisa mendeteksi obat alerginya maka tidak akan mampu menyembuhkan alergi terbaru yang menyerang kita. makanya tidak boleh sering-sering minum obat anti alergi, lebih baik menghindari apa penyebab alerginya.

obat yang berikutnya yaitu sanexon yang berisi methylprednisolone 8mg ini adalah obat anti inflamasi, sama seperti dexa cuman prednison lebih ringan. namun saat kita minum sanexon harus ditapering of dose maksudnya dosisnya harus diturunkan secara bertahap tidak bisa langsung berhenti setelah sembuh. Hal ini karena prednison itu adalah kortikosteroid yang kerjanya mempengaruhi metabolisme hormon dalam tubuh orang yang meminumnya. Jadi ketika dihentikan mendadak maka tubuh akan mengalami gangguan metabolisme. Makanya perlu dilepas sedikit-sedikit supaya tubuh bisa menyesuaikan dan metabolismenya tetap stabil meskipun tanpa kortikosteroid. selain itu efek samping penggunaan prednison dalam waktu lama yaitu moon face (wajahnya kelihatan tembem) hal ini pernah dialami oleh artis crisye (ingat kan??)

Nah ..semoga pengalamanku ini berguna untuk semuanya.. ^-^