Batere adalah komponen penting pada sebuah laptop. Dimana penyimpanan energi listrik diperlukan karena fungsi laptop sebagai komputer portabel, sehingga bisa dinyalakan di mana pun tanpa harus selalu terhubung dengan stop kontak.
Meskipun laptop sudah dilengkapi dengan batere, banyak diantara pengguna laptop yang masih memperlakukan laptop layaknya PC desktop. Yaitu laptop dinyalakan dengan adaptor tetap terhubung dengan stop kontak. Dan itu berlangsung secara kontinyu.
Ternyata kebiasaan tersebut sangat mempengaruhi keawetan batere. Batere dipaksa terisi 100% secara terus menerus. Dan juga discharge terus menerus. Menyebabkan batere bekerja keras. Ini akan mengurangi usia batere.
Menurut sebuah penjelasan dari website Lenovo, batere adalah barang konsumabel, batere laptop ada usianya. Dengan penggunaan secara terus menerus. Ada proses charge dan recharge. Akan menyebabkan penurunan performa batere dan pada akhirnya akan ada titik dimana batere tidak bisa digunakan kembali. Yang bisa dilakukan pengguna adalah memperpanjang usia pemakaian.
Beberapa saran yang direkomendasikan oleh Lenovo adalah.
Bila laptop sering dibawa keluar, dimana sering dinyalakan tanpa adaptor dengan kata lain menyalakan hanya dengan batere saja. Maka untuk setting pengisian bisa dimaksimalkan sampai 100%.
Bila laptop jarang digunakan keluar. Lebih sering dipakai diruang kerja. Dan adaptor selalu dinyala. Maka direkomendasikan untuk mensetting batere dengan kapasitas pengisian maksimal 50%. Dan mulai mengisi kembali ketika mencapai 40%.
Untuk menseting persentase pengisian batere melalui aplikasi Power Manager. Masuk ke Tab Battery, Klik Battery Maintenance. Ada tiga pilihan, Full Chatge, Automatic, dan Custom.
Recent Comments