Category: Buku

Percepatan Rezeki dalam 40 hari dengan Otak Kanan

buku percepatan rezeki

 

Penulis         : Iphho ‘Right’ Santosa

Penerbit      : PT Elex Media Komputindo

Kompas Gramedia Building

 

 

 

  • Bacalah !

Otak kanan adalah percepatan. Lalu apa benar percepatan rezeki dalam 40 hari itu bisa terjadi ? Percayalah, apabila sungguh-sungguh diterapkan, mudah-mudahan itu bisa terjadi.

ü  Bab 1 Warisan Nabi

Nabi Muhammad adalah orang kaya, diantara empat sahabat terdekat nabi (Abu Bakar, Umar, Usman, Ali) ternyata hanya Ali bin Abi Thalib yang tidak kaya. Dan diantara sepuluh sahabat yang dijamin masuk syurga ternyata hampir semuanya orang kaya. Ya, menjadi kaya ala Nabi inilah yang dimaksud warisan Nabi. Kekayaan bukan tujuan tapi alat, alat untuk berzakat dan bersedekah, berhaji dan berumrah, menuntut ilmu dan membiayai keilmuan, menafkahi keluarga dan mencukupi ahli waris, menegakkan ekonomi syariah, membangun sarana umat, meningkatkan bargaining position umat, dakwah dan syariah,dsb

8 Jalur menuju keberlimpahan :

  1. Miliki pembeda (Differentiation) dan pengali (Leverage)
  2. Miliki keahlian memasarkan
  3. Miliki relasi yang kuat
  4. Fokus pada satu bidang dan jangan tergoda dengan ‘mainan baru’
  5. Segerakan pekerjaan dan tunda kesenangan
  6. Miliki pembimbing yang teruji, tegas, dan tulus
  7. Miliki sumber rezeki harian dan rezeki harimau
  8. Terapkan 7 keajaiban Rezeki dan Keajaiban ke-8

ü  Bab 2 Piagam Tertinggi                                                                                                                 Menjadi kaya adalah impian banyak orang, dan cara terbaik ‘membeli’ impian adalah dengan meningkatkan amal kebaikan. Selain berikhtiar anda juga meningkatkan amal kebaikan (sedekah, sholat dhuha, dan sholat tahajud)

Sebagaimana manusia bisa dikatakan ada 3 level :

  1. Manusia level 1 : kalau lagi punya harapan, impian, atau hajat maka dia akan berusaha. Yah, cuma berusaha
  2. Manusia level 2 : kalau lagi punya harapan, impian, atau hajat maka dia akan berusaha dan berdoa
  3. Manusia level 3 : kalau lagi punya harapan, impian, atau hajat maka dia akan berusaha, berdoa, dan beramal. Ringkasnya dia ‘membeli’ impian dan ‘mengantar’ hajatnya dengan amal kebaikan. Ya berharap Ya beramal. Inilah bentuk berniaga dengan Allah

ü  Bab 3 Investasi Gaib & Benefit                                                                                                 Yah itulah SEDEKAH dan akan lebih baik lagi jika sedekah itu diracik dengan SHOLAT DHUHA dan TAHAJJUD. Wah betul-betul berkhasiat! sesuai dengan hadist nabi ” Bersegeralah bersedekah, sebab bala tidak pernah mendahului sedekah “. dan sedekah itu pasti akan dibalas bahkan dilipatgandakan! Jika zakat mampu menjaga harta, dan sedekahlah yang akan mampu meningkatkan harta. Right!

ü  Bab 4 Koin Keberuntungan & 3 Komoditas Termahal                                                   Ikhtiar dan ibadah adalah dua sisi yang melapisi koin keberuntungan kita. Karena di dalam ikhtiar terdapat ibadah dan di dalam ibadah juga terdapat ikhtiar. Yah, niatkan kerja-kerja kita untuk ibadah. Dua sisi Koin Keberuntungan ini – ikhtiar dan ibadah – seandainya berputar sempurna, maka dalam sehari semalam anda akan melakukan ikhtiar selama 24 jam dan ibadah juga selama 24 jam. Belilah Koin keberuntungan ini sekurangnya dengan 3 amalan, yakni sedekah, sholat dhuha, dan sholat tahajjud. Inilah janji Allah ” Wahai anak Adam, rukuklah karena Aku di awal siang (sholat dhuha), niscaya aku akan mencukupi engkau di siang hari” setelah itu dilanjutkan dengan sedekah dan sholat tahajjud di malam harinya. Yakinlah! begitu anda merutinkan sholat tahajjud ini selama 40 hari saja, maka anda akan menikmati langsung jamuan indah dari-Nya. Mungkin itu berupa  mudahnya rezeki, mudahnya urusan, lapangnya waktu, terpeliharanya kesehatan, dsb. akan lebih dahsyat lagi jika ditambah dengan umrah, dipesankan oleh Nabi ” sesungguhnya, ganjaran (pahala) engkau sesuai dengan kadar kepayahan dan nafkah engkau “. Itulah Komoditas termahal kita ( uang, waktu dan kesehatan) bisa dibeli dengan koin keberuntungan.

ü  Bab 5 Puncak Kenikmatan & 3 Rahasia Besar                                                                       Yang dimaksud puncak kenikmatan disini adalah Kesehatan, karena tanpa kesehatan nikmat-nikmat yang lain tidak akan terasa nikmat.  Dan 3 rahasia besar itu adalah :

  1. Rahasia Kesehatan yang pertama yaitu sholat tahajjud, ada banyak penelitian yang menyingkap manfaat tersembunyi dibalik sholat tahajjud. Pas dan pantaslah jika Rosullullah mengisyaratkan bahwa sholat tahajjud itu pengusir penyakit dari badan
  2. Rahasia Kesehatan kedua yaitu Air. Disamping sumber kehidupan air juga lambang kebaikan ( kesuburan, nikmat,kemakmuran,dsb). sekiranya ada kerabat anda yang sakit, maka hal praktis yang kami sarankan yaitu : 1) perbanyaklah bersyukur, karena ucapan kata ‘syukur’ dan ungkapan rasa syukur akan memperbaiki kristal air di tubuh anda dan menyehatkan tubuh anda.2) Tetaplah meminta untuk sembuh. 3) Minumlah air zam-zam. 4) Jika tidak ada air zam-zam maka minumlah air putih yang telah dibacakan zikir dan Al fatihah
  3. Rahasia Kesehatan ketiga yaitu anti rokok. Ada banyak mudharat dibalik merokok ?
  • Terdapat 25 penyakit dalam miras
  • Terdapat 15 penyakit dalam daging babi
  • Terdapat 4000 zat kimia beracun pada sebatang rokok                                                       Nah loh…masih mau merokok?

ü  Bab 6  Akar Serabut Kerugian & Cara Mengatasinya                                                           Akar serabut kerugian yaitu :

  1. Tidak berzakat
  2. Tidak membayar hak orang lain
  3. Tidak selarasnya impian dengan pasangan dan orang tua
  4. Tidak sempurnanya ikhtiar
  5. Tidak memahami cara meminta

Karena itu proteksilah harta anda dengan zakat, selesaikan tanggungan/ hak orang lain pada anda. Karena ketika anda tidak berzakat, tidak membayar hak orang lain, dan tidak menyelaraskan impian dengan pasangan atau orangtua maka ketiga hal tersebut tidak bisa anda tebus dengan sedekah sebanyak apapun, sesering apapun. Al hasil Rezeki anda pun ketunda-tunda.

Terakhir, soal meminta. Ketika anda ingin meminta kepada Allah maka mintalah tanpa terlalu meminta. Ketika meminta, maka perbanyaklah hal-hal lain selain meminta. Kira-kira seperti ini :

  • Perbanyak bersyukur bukan perbanyak meminta
  • Perbanyak tawakkal bukan perbanyak meminta
  • Perbanyak istighfar bukan perbanyak meminta
  • Perbanyak doa untuk orang lain, bukan perbanyak doa untuk diri  sendiri
  • Awali dengan member, bukan awali dengan meminta
  • Awali dengan sholat taubat, bukan awali dengan sholat hajat
  • Yah, tetaplah meminta namun perbanyak dan awali dengan hal-hal tersebut diatas
  • Bagaimana dengan banyak-banyak meminta?Bolehkah? Tentu saja boleh! Hanya saja, lebih banyak lagi syukurnya, tawakkalnya,dll. Gratitude is a great attitude

ü  Bab 7 Keajaiban Ke-8

Keyakinan Sempurna, Prisma Paripurna yakni :

  • Yakin akan keberadaan All
  • Yakin akan kekuasaan Allah
  • Yakin akan janji-janji Allah
  • Yakin akan cara-cara yang diajarkan dan dianjurkan Allah
  • Yakin bahwa segala sesuatu dari Allah adalah yang terbaik

^-^

Existere – Sebuah Potret Kehidupan Kupu-kupu Malam


Judul Buku   : Existere

Penulis          : Shinta Yudisia

Penerbit        : Lingkar Pena Kreativa

Harga buku  : Rp. 55.000,-

Secara Garis besar buku ini menceritakan tentang kehidupan kupu-kupu malam. Bagaimana mereka menjadi, bertahan dan menjalani kehidupannya.  Jamilah seorang gadis desa yang lugu, dengan kehidupan yang sangat jauh dari kecukupan harus menjadi tulang punggung bagi ke…adik serta orang tuanya yang sudah renta. Pekerjaannya sebagai buruh pabrik tenun dengan gaji mingguan belumlah cukup untuk menghidupi keluarganya.

Disisi lain Nyonya Hepi Waluyo, seorang wanita karir yang sukses, cantik, energik dan berkarakter, suaminya adalah seorang lelaki yang tampan dan bertubuh atletis, namun bisa dikategorikan masuk dalam kelompok Suami-suami Takut Istri. Sehingga setiap keputusan yang diambil adalah hasil dari titah sang istri. Almaida merupakan anak ke-2 mereka, kecantikannya mewarisi sang ibu akan tetapi tidak kecerdasannya. Meski sudah berbagai guru private didatangkan namun nilai kelulusannya tetap empat koma. Hal ini yang membuat Hepi selalu membandingkan dengan Andre kakaknya. Akhirnya guna menutupi aib keluarga, maka Almaida di sekolahkan di pesantren

Ochi seorang mahasiswa fakultas psikologi di salah satu universitas swasta di Surabaya, berotak encer, anak orang kaya pula.merasa ingin mencari kehidupan yang berbeda dengan apa yang ia jalani sekarang ini.. “Aku ingin merasakan jadi orang susah” katanya suatu hari. Ochi sahabat dekat Vanya, seorang gadis miskin yang harus menjadi tulang punggung keluarganya yang telah broken home.Sehingga dengan terpaksa demi mendapatkan biaya berobat Lila adiknya Vanya menjalani kehidupan sebagai penari striptease di sebuah klub. Mendengar cerita Vanya, sungguh Ochi tidak pernah menduga bahwa sahabat dekatnya yang cantik dan tidak memiliki binar mata binal itu ternyata penari striptease.

Pabrik tenun tempat Jamilah bekerja pun mengalami kebangkrutan, bahkan untuk gaji dan pesangon karyawan pun tidak diberikan. Himpitan ekonomi ditambah lagi beban malu keluarga karena Jamilah dituduh suka merayu anak orang demi untuk mendapatkan utang, bahkan tuduhan yang paling menyakitkan yaitu keluarganya dituduh keluarga maling dan Lonte, membuat Jamilah memutuskan untuk pergi ke kota Surabaya, menuruti ajakan Endah temannya yang sudah lebih dulu bekerja di Surabaya. ” Apa salahnya mengadu nasib di kota ” pikirnya. ” Apa aku bisa minta tolong dicarikan kerja mbak?” pinta Jamilah kepada Sonya, gadis cantik yang baru dikenalnya semenjak tinggal di Surabaya, karena sudah dua bulan berlalu ternyata Jamilah tidak juga mendapatkan pekerjaan seperti yang di janjikan Endah. Bahkan Endah sama sekali tidak pernah menemuinya lagi. Jamilah dititipkan di rumah petak bersama Sonya, Lola, dan Rere, setiap hari Jamilah mengurus rumah kecil itu tanpa sistem gaji yang jelas. Ditengah kebimbangan Jamilah antara butuh pekerjaan dan tawaran pekerjaan yang diberikan Sonya, akhirnya Jamilah pun memilih kehidupan sebagai kupu-kupu malam.
Dengan modal tanah wakaf dari ayahnya akhirnya Ochi mampu mendirikan Dream Land lebih disingkat DeL. Disini pulalah Ochi berkenalan dengan Yassir, mahasiswa sastra yang bersedia menjadi relawan. Ochi, Vanya, dan Yassir adalah orang-orang yang membesarkan DeL. Seringnya aktivitas bersama membuat semakin akrab saja hubungan mereka, sampai suatu hari Ochi mengatakan pada Vanya bahwa ia bersedia menjadi pendamping Yassir. Bagai disambar petir Vanya mendengarnya, bagaimana tidak.. karena Vanya sendiri juga sangat mengharapkan Yassir, namun akhirnya Vanyalah yang mengalah, karena dia merasa kurang pantas untuk mendampingi Yassir seorang laki-laki yang sholeh. Demikianlah sampai akhirnya pesta pernikahan Qoshiratut Torfi dan Muhammad Yassir pun dilangsungkan.

Jamilah kini lebih akrab dengan panggilan Kamila atau Mila telah jauh berubah, dari penampilannya, gaya bicara, cara pandang, bahkan gaya hidupnya. Sasaran Mila adalah om-om kelas atas. Semua ini tidak lepas dari peran serta Jean yang tidak lain dan tidak bukan adalah mucikari-nya. Jean tidak pernah memaksa anak buahnya, yang dilakukannya adalah merubah pemikiran dan cara pandang, sehingga tanpa pemaksaan anak buahnya pun melakukan pekerjaan ini dengan suka rela. Lewat Jean juga-lah Mila berkenalan dengan Pak Waluyo ayah Almaida, ketidakberdayaan Pak Waluyo dalam mengendalikan istrinya membuat dia mencari kupu-kupu malam sebagai “pelampiasannya”, meski hanya sebagai teman bercerita guna meluapkan perasaannya karena Hepi sang istri terlalu tinggi untuk memposisikan diri sebagai pendengar.Bahkan sekembalinya Maida setelah menyelesaikan sekolah pesantrennya Waluyo sendirilah yang mengenalkan Maida dengan Mila. Sampai akhirnya Mila akrab dengan Maida, karena usia mereka yang tidak terpaut jauh maka yang dirasakan Maida yaitu ia seperti mendapatkan seorang kakak. Dari Maida-lah Mila mendapatkan banyak hal, mengenai nilai kehidupan sampai akhirnya sedikit menyadarkannya akan dosa-dosa yang telah diperbuat, tapi sayang tekad untuk keluar dari lembah nista itu belum didukung oleh keberanian untuk menanggung resiko. Resiko menerima banyak pertentangan, ancaman, bahkan nyawa yang terancam, disamping resiko gaya hidup yang harus dirubah dari high class menjadi low class atau bahkan gelandangan.