Gambar diatas adalah sensor bawaan Mazda Interplay yang sudah rusak. As patah, dan pulse sudah tidak lengkap. Ada sekitar 180 derajat putaran yang tidak mengeluarkan pulse. Akan kita ganti dengan sensor Mitsubishi Canter Turbo seperti dibawah ini:
Panjang ceritanya sampai menemukan sensor Mistubishi Canter Turbo. Intinya dengan sensor ini akan menghemat dana, mengingat harganya yang murah dan tersedia banyak di pasaran.
Catatan:
- Tutorial ini untuk pembaca dengan skill teknik level advance, baik elektrik dan mekanik. Maka ada beberapa langkah ada yang tidak dijelaskan secara detail. Diharapkan pembaca sudah paham. Dan tentu saja agar tutorial ini tidak panjang.
- Segala resiko kesalahan yang terjadi menjadi tanggung jawab masing-masing.
- Biaya murah disini dengan catatan semua peralatan yang digunakan tidak dihitung, jadi tutorial ini cocok untuk pembaca yang sudah mempunyai tools bengkel yang memadai.
Untuk mengganti sensor ini, ada 2 tahapan utama:
Output dari sensor mazda interplay bawaan adalah 12V, sedangkan output VSS Canter adalah 0V, sehingga kalau langsung pasang tidak akan berfungsi.
Maka dibutuhkan rangkaian konversi PNP to NPN. Berfungsi mengubah output 0V dari VSS Canter menjadi 12V.
Gambar rangkaian seperti dibawah ini.
Komponen yang dibutuhkan:
Rangkai dan solder komponen diatas pada PCB, lalu konekkan juga dengan soket vcc canter. Koneksi lihat gambar di atas.
Kemudian pasang PCB pada kabel mobil. Petunjuk penyambungan kabel lihat diagram diatas.
Sulit untuk langsung menghitung jumlah pulse dalam 1 putaran. Jadi untuk melakukannya kita melakukan perbandingan. Yang kita akan kita ukur adalah kecepatan yang dihasilkan pada speedometer.
Untuk tahapan kita pecah ke 3 tahapan:
Caranya adalah sbb:
2. Tarik soket sesuai arah panah, bisa mengunakan tang atau alat lain. Lihat gambar dibawah:
Untuk gambar di bawah ini saya keliru potong. Maklum karena sebelumnya belum tahu konstruksi. Untuk anda, nanti potongnya spt pada panah gambar diatas saja.
3. Melepas ring magnet (lihat gambar di bawah, bagian hitam seperti cincin). Awalnya saya tidak sengaja melepas ring magnet. Terjadi jarena kecelakaan. Yaitu memukul lubang as tengah pada sensor dengan obeng (lihat panah gambar dibawah). Efeknya malah ring magnet lepas, pecah jadi 3 bagian, 2 bagian lepas dan 1 bagian tetap menempel pada piringan sensor). Jadi sekalian mempermudah proses pelepasan. Ring magnet ini yang berfungsi memberikan 25 pulse per putaran.
Catatan:
Angka 20 pulse ini kami simpulkan dari percobaan. Pada saat sensor masih dengan 25 pulse. Saya pasang pada mobil. Saya lajukan mobil sampai speed pada speedometer mobil menunjukkan 100 km/h. Lalu kami bandingkan dengan GPS hape. menunjukkan 80 km/h. Sehingga didapat rasio 80/100 atau 4/5. dengan kata lain 20 pulse dibanding 25 pulse.
Mengukur dan menghitung target speed dengan perbandingan
Angka-angka berikut adalah data kami saat melakukan pengukuran:
Data yang diperlukan adalah speed saat test dengan hand bor putaran max pada 25 pulse yaitu 159 km/h.
Lalu hitung dengan rumus sbb:
Angka 127,2 bisa dibulatkan ke 128 km/h plus minus 2 km/h tidak masalah. Ini adalah target kita ketika nanti mengetes dengan bor portable pada kecepatan max.
Cara kurangi pulse ring magnet
Cara ini dilakukan sedikit demi sedikit mencapai angka yang diinginkan. Karena kalau langsung banyak, begitu kebablasan, maka justru nanti akan sulit mengembalikan lagi. Atau bahkan tidak bisa dipakai lagi. Kalau dipakai pastinya speed yang terbaca akan lebih kecil dari yang seharusnya. Maka untuk menghindari hal tersebut. Lebih baik pelan-pelan saja.
Berikut ini adalah gambar ring magnet yang sudah dikurangi dan sudah dilem dengan alteco. Berikan lem alteco juga ada panah dibawah ini. Agar soket terpasang kuat.
Mohon maaf saat memotong ring magnet tidak kami dokumentasikan, karena terlewat. Semoga dengan penjelasan diatas, pembaca bisa paham.
Semua langkah telah selesai. Pasang sensor pada mobil. Pasang soket. Dan silakan di test jalan. Semoga berhasil.
Gambar diambil saat malam. Maaf kurang jernih.
Berikut ini adalah beberapa hal tentang alternator mobil Mazda Interplay 323. Diluar negeri mobil ini dirilis dengan nama Mazda Protege.
Postingan ini akan membahas beberapa hal teknis tentang Wiring diagram rangkaian alternator, pengisian aki, pengetesan.
Wiring diagram dibawah ini menunjukkan alternator terdiri dari IC regulator, stator coil, dan rotor coil. Ujung negatif stator coil terhubung ke ground body dan ujung yang positif terhubung ke baterai (B) dengan sebuah kabel yang besar. Sedang IC regulator ada dua buah terminal yaitu L ke kontak dan S ke sinyal baterai juga sebagai sensing tegangan. IC regulator berfungsi untuk menjaga tegangan output tetap dalam range. Dan juga berfungsi sebagai diagnosa terhadap alternator, hasilnya akan ditampilkan di dashboard sebagai lampu fault.
Cara trouble shooting sistem kelistrikan di mesin, dalam hal ini pengisian aki mesin. Berikut ini adalah urutan pengecekannya, apa yang harus diperiksa dan apa yang harus dilakukan setelah itu.
Pada gambar 2 dan gambar 3, Berikut penjelasan singkat
Berikut ini pengecekan baterai yang harus dilakukan. Yaitu cek indikator pada baterai, umumnya biru untuk aki yang sehat. Lalu periksa nilai elektrolit baterai. Silakan lihat gambar 4
Untuk pengecekan baterai discharging dengan beban, bisa dengan mengikuti flow chart dibawah ini. Gambar 5
Pengisian aki secara umum bsa cek gambar 6 berikut ini.
Yang perlu diukur adalah tahanan gulungan rotor, nilai normal 3.5 – 4.5 ohm. Lalu ukur juga kontinuitas antara inti besi dengan slip ring. Kalau tersambung, berarti rotor rusak. Gambar 7
Ukur ujung stator koil, dan ukur juga antara ujung stator coil dengan inti besinya, bila tersambung maka stator rusak. Gambar 8
Ukur dengan ohm meter sesuai panduan gambar 9 berikut ini
Ukur panjang brush, dan juga tegangan atau besarnya gaya pegas pada brush sesuai petunjuk gambar 10 berikut ini
Demikian semoga bermanfaat.
Gambar kami ambil dari manual book Mazda 323 Protege 1989 – 1994
Berikut ini manual book ketel listrik. Untuk dokumentasi pribadi saja.
Bila sewaktu-waktu membutuhkan, sudah tersimpan baik di blog ini. Dan siapa tahu bisa bermanfaat juga untuk pembaca, atau netizen yang membutuhkan.
Klaz , sebuah merek a la Jerman. Tapi sekali lagi produk ini dibuat di China. Manual dibuat dengan bahasa Indonesia untuk menjunjung nilai kearifan lokal, atau tak lebih dari syarat sebuah produk untuk bisa mengaspal di jalanan Indonesia.
Sebelum boomingnya Android seperti sekarang, Google sudah mempunyai Google Apps yang merupakan jenis layanan dari Google yang menyasar segmen bisnis. Semua aplkasi berbasis web.
Google Apps ini layaknya sistem IT terpadu, dengan servis lengkap. Dan tentu saja dengan biaya termasuk murah. Pasalnya kita tidak perlu membeli hardware server, ataupun software untuk keperluan kerja harian. Cukup dengan laptop atau komputer yang terhubung dengan internet. Kaena semua software atau alplikasi dijalankan berbasis web. Tanpa perlu instalasi dan membeli software misal Microsoft Office yang lebih mahal.
Dengan menggunakan nama domain sendiri misal www.citamedia.com. Maka kita akan memiliki email dengan format email@citamedia.com. Menjadi unik dengan identitas perusahaan kita sendiri.
Itu adalah sekilas tentang Google Apps.
Ternyata setelah sekian lama tidak mengotak atik Google Apps ini. Sekarang Google Apps sudah berganti nama menjadi GSuite. Dari searching internet, nama GSuite ini mulai dipakai pada September 2016. Hmm kami ketinggalan. Makanya saat mau memanage account tadi jadinya bingung sendiri. Muter-muter di google.com tidak ketemu-ketemu.
Setelah melakukan percobaan mencari-cari di Google. Akhirnya ketemu juga.
Analisa dari kami. Google mengganti nama Google Apps menjadi GSuite agar tidak rancu dengan produk andalan mereka yaitu Android. Kata Apps menjadi dekat dengan Android beberapa tahun terakhir ini. Meskipun sekarang secara aplikasi sudah berganti nama Google Play. Tapi dalamnya Apps semua. Orang lebih kenal Google Play dari pada GSuite.
Secara aplikasi masih sama, ada beberapa aplikasi berbasis web yang baru, tetapi kami jarang menggunakannya. Paling banyak tentu saja email. Email pribadi dengan fitur GMail. Lalu Drive, penyimpanan online yang dulu dianak tirikan karena internet yang lemot. Dan sekarang jadi andalan karena internet semakin cepat. Dan hape Androidnya wajib selalu dibackup. Auto backup. Google Docs, Sheet masih jarang pakai. Masih belum nyaman menggunakannya.
Mungkin itu saja yang bisa kami share. Salam
Pembaca yang budiman, paket data merupakan kebutuhan #orangjamannow. Bagaimana tidak, gadget hampir tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari dimana setiap waktu hape kita harus selalu terhubung dengan internet agar semua aplikasi andalan, yang rata-rata berupa sosial media, selalu mendapatkan update kiriman atau update status, atau ……. apalah itu. Kalau tidak maka kita akan tak akan merasa mempunyai hape. Tidak percaya, silakan buktikan.
Kalau charger, power bank adalah nyawa dari hape tersebut, maka data adalah nafas nya. Hmm…. berlebihan apa tidak ya? Soalnya kalau hape nyala tapi tak ada paket data seperti hape mati suri. Mati tidak, hidup juga tidak. Jadi marilah kita sepakat, bahwa intinya paket data adalah kebutuhan wajib orang-orang milenial jaman sekarang.
Ada tips yang menurut kami bisa diterapkan, entah manjur atau tidak untuk selanjutnya. Belum pernah dibuktikan baik secara teori ataupun praktek. Karena jarang yang mau ataupun jarang yang percaya. Tapi berlaku di kami.
Kami menggunkan 2 (dua) buah kartu simpati, sama-sama telkomsel. Rata-rata hape sekarang sudah bisa dual kartu. Kartu harus selalu terpasang pada hape dan aktif, meskipun tidak ada pulsa yang penting aktif.
Gunakan kartu no 1 untuk sementara, isi pulsa dan gunakan juga untuk paket datanya. Kartu yang no 2 biarkan saja aktif dan jangan isi pulsa. Lalu bersabar 1-2 bulan.
Maka kartu yang no 2 akan mendapatkan promo paket data yang murah. Karena mungkin dianggap kartu ini aktif tidak pernah dipakai. Untuk menstimulus agar kartu diisi pulsa dan dipakai, maka akan diberi iming-iming promo oleh Telkomsel. Seperti pemerintah ngasih BLT, atau apa ya namanya sekarang. Pemilik kartu diangap orang tidak mampu kali ya…
Nah lalu setelah dapat promo, maka kartu bisa digunakan. Silakan isi pulsa, silakan dipakai secara wajar. Dan ingat, kartu no 1 juga masih harus aktif dan terpasang. Bila suatu saat terjadi sebaliknya, maka mudah-mudahan giliran kartu no 1 yang dapat gelontoran promo.
Bukti promo yang sudah didapatkan yaitu.
Demikian share dari kami.
Kami tidak bertanggung jawab bila cara kami tidak berhasil, dan segala resiko menjadi tanggung jawab pembaca bila nanti mengamalkan amalan bulanan ini tetapi tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. Tapi berusaha dari pada tidak sama sekali adalah motto yang bagus untuk kita.
Salam
Berikut ini adalah dokumentasi dari wiring diagram yang disertakan dalam box penjualan satu unit alarm mobil standar, yang tentu saja dilengkapi dengan dua buah remote control.
Tinggal klik untuk memperbesar gambar.
Gambar diatas kami dapatkan setelah membeli modul alarm mobil, untuk menggantikan alarm mobil yang rusak. Yang kami ganti hanya modulnya saja. Dengan tetap menggunakan soket kabel lama, tanpa merubah wiring atau koneksi kabel. Tinggal lepas yang lama, dan pasang yang baru, langsung bisa dipakai.
Tips untuk mengganti modul alarm lama agar tidak perlu merubah kabel adalah, memastikan bahwa konfigurasi soket yang ada pada modul adalah sama. Meskipun merek berbeda, percayalah bahwasanya cara kerja dan pin-pin kabel pada soketnya sama. Maklum alarm standar. Kalau alarmnya bawaan pabrik beda lagi, harus menggunakan aslinya atau produk lain yang khusus untuk merek mobil tersebut. Tidak bisa sembarangan.
Selain modul ini, kami juga mendapatkan dua buah remote control. Satu kami pasangkan jadi satu dengan kunci kontak, dan satunya lagi disimpan untuk cadangan bila sewaktu-waktu hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi.
Demikian sharenya, semoga bermanfaat.
Roda atau roll pintu pagar geser, biasanya berukuran 8 cm atau sekitar 3 inch. Pintu pagar geser banyak dipakai karena menghemat tempat untuk mambuka dan menutup, dan juga pintu lebih kelihatan mewah daripada engsel biasa.
Yang menjadi masalah biasanya adalah pintu pagar terasa berat saat digeser. Dan bila sudah parah maka roda sama sekali tidak bisa digeser. Alias benar benar mati.
Penyebab roda macet adalah adanya bearing di dalam roda yang rusak, termakan usia karatan, sehingga spacer butir gotri atau peluru yang seperti kelereng pecah atau rontok. Gotri yang tidak beraturan malah akan menyebabkan macet.
Jalan satu satunya adalah dengan mengganti bearing yang tiap roda terdiri dari 2 buah. Bearing yang dipakai untuk roda 8 cm adalah bearing dengan nomor 6201 ZZ. Banyak dijual di toko sparepart mobil atau motor seharga 15 ribu sampai 20 ribu per buah.
Cara mengganti sebenarnya mudah, tinggal buka baut as pengikat roda dengan kunci pas atau kunci inggris. ganjal pagar sementara dengan kayu. Lepas bautnya, kelarkan rodanya. Lalu ganti bearing yang rusak dengan yang baru.
Sangat mudah sekali.
Semoga bermanfaat
Layanan First Media menggunakan kartu yang disebut smart card, yang di tanam pada set top box atau device modul TV. Tanpa kartu tersebut, maka layanan tidak akan jalan.
Smart card tersebut semacam ID untuk mengakses layanan TV. Maka wajib ain bagi kartu tersebut harus ada. Dan valid. Artinya kartu yang tertentu, tidak bisa dimasukin kartu kredit, kartu ATM, atau kartu remi.
Yang akan kita bahas adalah apabila terjadi error smart card.
Tanda-tandanya muncul tulisan di layar televisi ” Smart Card Mute “, atau “Smart Card is Not Valid NagraVision Smart Card”,
Saat terjadi hal demikian, kami menyangka karena bayar telat atau kena suspend. Tapi anehnya layanan internet tetap lancar. Bahkan kami sampai menghubungi service center First Media. Dalam jawaban via email, mereka mengatakan sudah mengecek di server dan melakukan reset layanan untuk ID yang dimaksud. Tetapi setelah dicoba masih juga tidak ngefek. Alias masih error.
Lalu iseng-iseng smart card kami keluarkan dari device, pada lapisan kuningan yang seperti SIM card nomor ponsel, seperti ada kotor karat, yang walaupun sangat kecil tapi terlihat. Saya ambil gunting kecil, dengan ujung tajamnya kami gosokkan pada lapisan kuningan tersebut. Lakukan gosokan ringan dan merata sampai kelihatan kilau. Lalu kami coba pasang lagi. Ternyata berhasil. Bisa langsung terbaca.
Kesimpulan, karat yang terjadi pada smart card menyebabkan plat saling tersambung, yang menyebabkan chip di dalam smart card tersebut tidak bisa terbaca. Kelembaban dan suhu berpengaruh terhadap logam seperti kuningan tersebut.
Jadi bila mengalami error smart card seperti tersebut diatas. Cobalah keluarkan smart card dan periksa lapisan kuningannya.
Semoga membantu
Christian von Koenigsegg, melalui website resmi Koenigsegg, membuka pertanyaan kepada seluruh pecinta mobil Koenigsegg dari seluruh dunia, tentang apa saja. Pertanyaan yang terpilih ditampilkan di website, sekaligus jawaban yang cukup dalam dari founder mobil sport asal Swedia ini.
Pertanyaan dari Wesley Breed:
Mobil anda benar-benar indah. Apa menginspirasi Anda membuat mobil seperti Regera dan One: 1? Mobil Anda telah benar-benar menginspirasi saya.
Jawaban Christian von Koenigsegg:
Inspirasi yang mengawali telah dibicarakan beberapa kali.
Saat saya berusia lima tahun, Saya suka menonton film animasi stop-motion lawas berjudul Pinchcliffe Grand Prix. Menceritakan tentang seorang montir sepeda bernama Reodor. Ia membuat sendiri mobil balap dan memenangkan balapan setelah melewati berbagai rintangan. Saya adalah tipe orang yang suka menyeidiki dan membuat sesuatu. Sebuah panggilan jiwa untuk menjadi Reodor dimana saya tumbuh secara terus menerus untuk selalu melihat lebih dalam bagaimana mereka bekerja, apakah saya bisa membuat sesuatu yang lebih baik. Kadang berhasil, kadang tidak, tetapi saya selalu belajar sepanjang waktu.
Saya memulainya dengan mobil remote control, membongkarnya dan memasang kembali ketika saya berusia lima atau enam tahun. Saya berhasil membuatnya berputar-putar dan melakukan hal-hal konyol, hanya melihat apa yang bisa saya lakukan. Ketika berusia tujuh tahun, saya mendapatkan rangkaian kit solder, kemudian saya mendapatkan kit mobil remot control yang saya bisa membuatnya sendiri. Seperti itulah saya memulai, dengan mobil remot control.
Saya ingat ketika membongkar tape recorder dan VCR hanya untuk melihat bagaimana konstruksinya. Saya mulai bisa memperbaiki VCR pada usia delapan atau sembilan tahun. Saya belajar dengan cepat bagaimana rangkaian elektronik dan mekanik bekerja bersama pada level terrentu. Saya tidak belajar melalui buku. Melainkan hanya mempelajari misal hal ini akan memicu percikan api, hal ini memberi hambatan dimana akan mengurangi tenaga, itulah yang saya pelajari.
Orang tua saya membelikan sepeda motor kecil saat saya delapan tahun. Sepeda motor yang sudah tua, berkarat dimana-mana, tetapi kemudian saya tambahkan filler pada tangki, saya amplas, saya cat ulang, dan lain-lain. Kemudian terlihat sangat bagus. Lalu saya jual motor tersebut, lalu saya beli motor lagi, yang akhirnya juga saya jual juga.
Saya membeli sepeda motor pertama saya saat berusia 12 tahun, yaitu Suzuki K50. Dengan motor tersebut saya mulai tuning mesin. Saya bongkar mesinnya. Saya pelajari bagaimana cara kerja bagian-bagiannya. Saya tingkatkan kompresinya dengan menggerinda kepala silinder diatas lantai dengan tangan. Saya mempunyai alat yang sederhana, saya biasa menggunakan oven untuk memanaskan sesuatu agar memuai. Sederhana sekali tetapi itu bekerja. Motor tersebut menjadi lebih kencang ketika semuanya telah selesai.
Lalu saya mulai bisnis jual beli sepeda motor. Saya beli, lalu saya buat menjadi lebih bagus, membuatnya lebih cepat. Saya jual dan saya beli lagi yang lain. Sekitar 12 sepeda motor yang saya kerjakan sampai saya berusia 15 tahun. Saya pun dikenal sebagai modifikator lokal pada saat itu.
Saat usia 13 tahun, saya membeli perahu kecil, Panjangnya sekitar 2.5 meter dengan kaca depan kecil. Namanya Splitfire dengan tenaga sekitar 5-15 HP. Lalu saya pasang mesin dengan tenaga 35 HP. Luar biasa. Saya tambahkan Sound sistem dan sebuah pompa lambung otomatis, dan beberapa lampu dan juga saya tambahkan klakson. Lalu saya jual juga.
Jadi demikianlah semua berawal. Yaitu dengan mempelajari bagaimana elektronik dan mekanik bekerja bersama melakukan sesuatu.
Recent Comments